Resume Bangunan Laut Materi I
I. Manusia dan Kontruksi Bangunan
Lingkungan alami adalah lingkungan yang yang telah ada dan terbentuk oleh alam. Sedangkan lingkungan buatan adalah sesuatu yang dibangun untuk mengatasi kendala alam asli seperti sungai, jurang dan laut. Sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi.
- Manusia hidup dalam lingkungan alam asli (natural).
- Lingkungan alam selain memberikan manfaat juga memberikan kendala atau bencana.
- Bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia
Lingkungan alami adalah lingkungan yang yang telah ada dan terbentuk oleh alam. Sedangkan lingkungan buatan adalah sesuatu yang dibangun untuk mengatasi kendala alam asli seperti sungai, jurang dan laut. Sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi.
Pengertian
bangunan adalah lingkungan buatan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan manusia
dan kondisi alam asli. Fungsinya sebagai :
a. Wadah
atau tempat kegiatan manusia (UU no 18 th 1999 : Jasa Konstruksi
Bangunan)
b. Untuk
mengatasi atau mengendalikan keadaan alam.
c. Untuk
memanfaatkan potensi alam.
III. Persyaratan Kontruksi
Konstruksi memiliki 7 persyaratan yaitu :
a. Kuat,
awet dan sederhana, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan
relatif menjadi murah.
b. Fungsional,dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi
ruangan memenuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
c. Harus
memperhatikan sifat dan karakteristik bahan yang digunakan.
d. Harus
tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja.
e. Indah,
dalam arti bentuknya enak dipandang mata.
f. Hygienis,
dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa
nyaman dan sehat.
g. Ekonomis,
dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif
efisien dan efektif.
IV. Jenis Kontruksi Berdasarkan Fungsinya
a. Konstruksi
Pemukiman
b. Konstruksi
Gedung
Biasanya
direncanakan oleh arsitek atau insinyur sipil, sementara material yang
dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.
c. Konstruksi
Rekayasa
Konstruksi yang
melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli
dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan
infrastruktur.
d. Konstruksi
Industri
Melibatkan
proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi.
V. Kontruksi Rekayasa Berat
Ø Jenis
Konstruksi Berdasarkan Fungsinya
a. Bendungan
dan terowongan dapat menyediakan tenaga listrik hidro, pengendalian banjir dan irigasi.
b. Jembatan
sederhana sampai jembatan monumental.
c. Bangunan
transpotasi mencakup jaringan jalan kereta api antar kota, pelabuhan udara,
jalan raya dan system transpotasi cepat di perkotaan.
d. Bangunan
pelabuhan sampai dengan bangunan laut lepas seperti rig, jalur perpipaan, dll.
e. Sistem
penyaringan dan distribusi air minum, resapan air hujan, sistem penanganan dan pembuangan bahan limbah, jaringan listrik, dan jaringan komunikasi.
Ø Sektor
ini memberikan kontribusi 20 sampai 25 persen, namun konstruksi ini menjadi
terkenal karena rekayasanya.
Ø Tahapan
konstruksinya bersifat padat modal (mesin/peralatan), seperti peralatan
pemindahan tanah mekanis, crane, truck, dengan sejumlah material konstruksi
seperti batu, baja, beton, kayu, dan pipa.
VI. Jenis Kontruksi Berdasarkan Kepemilikan
a. Pemerintah
Dimiliki dan
dibiayai oleh pemerintah.
b. Swasta
Dimiliki dan
dibiayai oleh swasta.
c. Pengembang/investor
Dimiliki
oleh pemerintah tetapi dibiayai oleh swasta sebagai investor.
VII. Bangunan Pelindung Pantai
Bangunan
pelindung pantas berfungsi untuk melindungi pantai dari kerusakan dan abrasi akibat dari terjangan gelombang laut. Bangunan pelindung pantai dibagi menjadi
2 yaitu :
Ø Konstruksi
yang dibangun sejajar dengan garis pantai :
a. Jetty
b. Groin
c. Seawall
d. Revetment
Ø Konstruksi
yang dibangun dilepas pantai :
a. Breakwater
b. Bulk
Head
c. Terumbu
Buatan
d. Tanjung
Buatan
Semoga bermanfaat
#TeknikKelautan
#www.untan.ac.id
#Riyanny Pratiwi, S.T.,M.T.
Komentar
Posting Komentar